Sebanyak 282 item atau buku ditemukan

Spektroskopi Molekuler untuk Analisis Farmasi

Perpustakaan STTIF Bogor - Kelas 500 Rak 4 Baris 1 - stok 1 Perpustakaan APoteker - Rak 1 Baris 4 - stok 2

Buku Ajar Biofarmasetika & Farmakokinetika

Kelas 600 Rak 7 Baris 2 - Perpus STTIF - stok 4 Rak 4 Baris 1 - Perpus Apoteker - stok 5

  • Judul : Buku Ajar Biofarmasetika & Farmakokinetika
  • Pengarang : Wiwin Herdwiani,  
  • Penerbit : TIM (Trans Info Media)
  • Klasifikasi : 615. 7
  • Call Number : 615. 7 WIW b
  • Bahasa : Indonesia
  • Tahun : 2020
  • Ketersediaan :
    003273
    Tersedia di PERPUSTAKAAN STTIF BOGOR
    003272
    Tersedia di PERPUSTAKAAN STTIF BOGOR
    003271
    Tersedia di PERPUSTAKAAN STTIF BOGOR
    003270
    Tersedia di PERPUSTAKAAN STTIF BOGOR
    003269
    Tersedia di PERPUSTAKAAN STTIF BOGOR
    003268
    Tersedia di PERPUSTAKAAN STTIF BOGOR
    001941
    Tersedia di PERPUSTAKAAN STTIF BOGOR
    001940
    Tersedia di PERPUSTAKAAN STTIF BOGOR
    001939
    Tersedia di PERPUSTAKAAN STTIF BOGOR

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN PENGOBATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI RS MEDIKA DRAMAGA

No.772 Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yakni kuman aerob yang dapat hidup terutama di paru atau di berbagai organ tubuh yang lainnya. TB paru merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan dalam masyarakat. Untuk mencapai kesembuhan diperlukan pengetahuan yang baik dan keteraturan kepatuhan pengobatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan pengobatan pada pasien tuberkulosis di RS Medika Dramaga. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif obeservasional dengan pendekatan Cross sectional. Populasi diambil dari seluruh pasien Tuberkulosis di RS Medika Dramaga. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden 72 sampel. Pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariate dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan pengobatan pada pasien tuberculosis di RS Medika Dramaga dengan nilai signifikansi 0,800

AKTIVITAS INHIBISI FRAKSI n-HEKSAN, ETIL ASETAT, DAN AIR EKSTRAK ETANOL 70% DAUN PETAI (Parkia Speciosa Hassk) TERHADAP ENZIM α-GLUKOSIDASE

No.765 Enzim α-glukosidase merupakan enzim yang berperan dalam mengkonversi karbohidrat menjadi glukosa di dalam pencernaan. Inhibisi terhadap aktivitas enzim ini dapat menyebabkan penghambatan absopsi glukosa yang bermanfaat bagi penderita diabetes. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya inhibisi Estrak Etanol 70% daun petai Fraksi n-Heksan, Etil Asetat dan air terhadap Enzim α-glukosidase. Ekstak kental Daun petai dengan pelarut etanol 70% diperoleh dengan metode remaserasi serbuk simplisia daun peati yang di keringkan dengan rotary evapolator dan di fraksinasi menggunakan pelarut n- Heksan, Etil Asetat dan air. Uji inhibisi fraksi ekstrak etanol 70% daun petai terhadap enzim α-glukosidase dilakukan secara in vitro pada masing masing ekstrak Fraksi dengann konsentrasi 1%, 1,5% dan 2%. Hasil dari uji fitokimia pada ketiga fraksi ektrak menunjukan positif mengandung senyawa flavonoid, tanin dan hanya fraksi ekstrak air yang mengandung senyawa saponin. Fraksi ekstrak n-heksan pada konsentrasi 1%, 1,5%, dan 2% memunyai daya inhibisi 99,89%, 99,15%, 98,24%. Lebih tinggi dari pada daya inhibisi fraksi ekstrak etil asetat 96,84%, 95,97%, 94,89% dan fraksi ekstrak air dengan daya inhibisi paling rendah 91,25% 92,89%, 92,91%. Hasil uji two way ANOVA menunjukan adanya perbedaan pengaruh konsentrasi masing-masing fraksi ekstrak terhadap daya inhibisi enzim α-glukosidase.