EVALUASI KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI PADA PASIEN RUJUK BALIK DI KLINIK KELUARGA KAB CIANJUR

No. 206 Hipertensi merupakan kondisisdimana terjadinya peningkatanatekanan,darah melebihi tekanan darah normal lbaik sistolikk maupun diastolikk ≥140/90 mmHg secara kronis. Klinik Keluarga sebagai PemberidPelayanandKesehatan (PPK) Tingkat 1 telah menyediakan layanan program rujuk balik untuk pasien penderita hipertensi.sTingkatskepatuhanrminum obat perlu diketahui sebagai parameter keberhasilanaterapiiobat antihipertensi dan menunjukkan metode intervensixyang palingxtepat untuk meningkatkanxkepatuhan minumaobatdpasien,sserta mengetahuicefektivitas terapi hipertensi yang sedang dijalani. Tujuandpenelitian mengevaluasi kepatuhanaminum obat pada pasien hipertensi program rujuk balik di Klinik Keluarga Desa Cigombong. Penelitian menggunakan metode survey deskriptif kuantitatif. Kriteria inklusi pada penelitaian ini yaitu pasien hipertensi yang terdaftar di wilayah kerja Klinik Keluarga, pasiendhipertensi yangdterdaftar sebagai pasien programfrujuk balik 6 bulan terakhir. Pengumpulan data yaitu menggunakan kuisioner dengan 8 pertanyaan yang telah valid dan reliable dengan sampel responden berjumlah 100 pasien hipertensi. Dari hasil penelitian mayoritas pasien memiliki kepatuhandminum obatsyang rendah hal inifdilihat darisnilai yang didapatkan oleh pasiendsaat pemberian kuisoner dimana 85 dari 100 orang responden (85%) mendapatkan nilai lebih kecil dari 5 yakni 59 orang mendapat nilai 4 dan 26 orang mendapat nilai 3. Sedangkan untuk pasien dengan nilai tinggi yakni 8 ada 15 orang (15%). Dilihat dari total nilai MMAS-8 dapat disimpulkan bahwa kepatuhan pasien rujuk balik dengan penyakit hipertensi di Klinik Keluarga masih rendah. Kata Kunci: Hipertensi, Kepatuhan Minum Obat, Klinik Keluarga