Sebanyak 2390 item atau buku ditemukan

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN OBAT OMEPRAZOLE DAN LANSOPRAZOLE PADA PASIEN BPJS DISPEPSIA DI RAWAT INAP RS SALAK BOGOR PERIODE JANUARI-DESEMBER 2017

No. 648 Dispepsia merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu gejala atau keluhan berupa rasa nyeri atau tidak nyaman pada ulu hati, mual, kembung, muntah, rasa cepat kenyang, sendawa, dan perut terasa penuh. Obatobatan yang sering dipakai yaitu Omeprazole dan lansoprazole. Golongan obat ini menghambat sekresi asam lambung pada stadium akhir dari proses sekresi asam lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manakah yang lebih efektif dalam penggunaan obat Omeprazole dan Lansoprazole pada pasien dispepsia rawat inap di Rumah Sakit Salak Bogor periode Januari-Desember 2017. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen yang bersifat deskriptif dan menggunakan metode Cross Sectional terhadap data sekunder dari rekam medis pasien, pengambilan data secara Retrospektif melalui rekam medis dari Januari – Desember 2017. Pencatatan yang dilakukan meliputi karakteristik pasien (Jenis kelamin dan Umur ), data penggunaan obat (Omeprazole dan Lansoprazole) dan efektivitas (sembuh dan tidak sembuh). Hasil penelitan menunjukkan bahwa secara analisis statistik menggunakan uji Chi Square Lansoprazole lebih efektif dibandingkan dengan Omeprazole dengan p< 0,05 dengan nilai signifikasi 0,048 dan hasil presentase kesembuhan pada pasien yang menggunakan Omeprazole 46,60% dan yang menggunakan Lansoprazole 53,40%.

POTENSI ANTIKOLESTEROL FRAKSI n-HEXAN ETILASETAT DAN AIR DARI EKSTRAK ETANOL 96% DAUN JATI KARET (Ficus elastica L) SECARA IN VITRO

No. 646 Hiperkolesterol adalah peningkatan kadar kolesterol dalam serum di atas batas normal. Berdasarkan penelitian sebelumnya Daun jati karet (Ficus elastica L) mengandung senyawa aktif tanin, karbohidrat, fitosterol, fenol dan flavonoid Secara empiris daun jati karet dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai pengobatan stoke. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas anti kolesterol Ekstrak etanol 96% , Fraksi etilasetat, n-hexan dan air daun jati karet (Ficus elastic L ) dengan mengamati kemampuan Ekstrak etanol 96% , fraksi etilasetat, n-hexan dan air dalam menurunkan kadar kolesterol dari larutan standart kolesterol, larutan standart yang digunakan dalam penelitian ini yaitu larutan kolesterol 2000ppm. Daun jati karet dibuat serbuk simplisa, kemudian dimaserasi menggunakan etanol 96%. Hasil maserasi dipekatkan dengan rotaryevaporator, menghasilkan ekstrak pekat, kemudian diuji fitokimia . Ekstrak pekat difraksinasi mengunakan n-hexan, Etilasetat dan air. Ektrak etanol 96% fraksi etilasetat, nhexan dan air), diuapkan dengan waterbath dan menghasilkan ekstrak pekat , dan kemudian diuji fitokimia. Hasil fraksinasi masing-masing dibuat seri konsentrasi 100, 125,150, 175 dan 200 ppm. Analisis konsentrasi kolesterol dilakukan menggunakan metode specktrofotometri dengan menambahkan larutan standart kolesterol dan asam asetat anhidrat serta asam sulfat pekat kedalam larutan sample, yang kemudian dibaca absorbansinya menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil uji fitokimia menujukan bahawa ekstrak etanol 96% dan fraksi n-hexan mengandung alkaloid, flavonoid, tanin dan steroid, sedangkan pada fraksi etil asetat dan air mengandung alkaloid, flavonoid, tanin dan triterpenoid. Dari hasil penelitin ini Ekstrak etanol 96%, fraksi etilasetat, n-hexan dan air daun jati karet (Ficus elastica L ) memiliki aktivitas antikoleserol, ektrak etanol 96 % memiliki IC50 190,59 ppm, fraksi n-hexan IC50 159,08ppm, etilasetat 174,7096ppm dan fraksi air 149,748ppm.. Fraksi air memiliki aktivitas antikolesterol yang paling baik karena memiliki nilai IC50 paling rendah.