No.161 Swamedikasi adalah upaya yang paling sering dilakukan oleh masyarakat untuk
mengatasi gejala penyakit sebelum mencari bantuan dari tenaga kesehatan.
Swamedikasi biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan- keluhan dan penyakit
ringan seperti batuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
tingkat pengetahuan swamedikasi santri Madrasah Aliyah terhadap penyakit batuk
di Pondok Pesantren Miftahul Huda Bogor. Penelitian ini bersifat deskriptif.
Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 86 responden
dengan kriteria pernah melakukan swamedikasi batuk. Kuesioner terdiri dari 20
item pernyataan pilihan benar salah yang terbagi menjadi 8 indikator. Pengambilan
sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan
menggunakan persentase dan pembahasan. Hasil penelitian ini adalah 39,5%
berjenis kelamin laki-laki, 60,5% berjenis kelamin perempuan, usia paling banyak
16-19 tahun 70,9%, tingkat kelas paling banyak 11 Aliyah 57%, pengetahuan
swamedikasi batuk responden berdasar indikator yang menjawab dengan benar
tentang definisi batuk (70,9%), jenis - jenis batuk (97,65%), penyebab dan cara
mencegah batuk (93,9%), aturan minum obat batuk (91,06%), terapi farmakologis
dan non farmakologis (93,96%), stabilitas obat (84,85%), penyakit lain yang
berhubungan dengan batuk (95,35%) dan efek samping obat batuk (88,4%). Dari
hasil 8 indikator yang diperoleh menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat
pengetahuan baik tentang swamedikasi batuk sebesar 96,5%, dan responden dengan
tingkat pengetahuan cukup sebesar 3,5 %.