EVALUASI KETEPATAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PENDERITA ISPA DI PUSKESMAS LEMBURSITU SUKABUMI

No. 966 Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Terapi ISPA salah satunya adalah terapi antibiotik, namun masih banyak terapi antibiotik yang tidak tepat di dunia baik dari pasien maupun tenaga kesehatan. Ketidaktepatan ini bisa menyebabkan perpanjangan penyakit, meningkatnya resiko kematian, dan biaya kesehatan akan semakin meningkat seiring dengan dibutuhkannya antibiotik baru yang lebih kuat dan tentunya lebih mahal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan terapi antibiotik berdasarkan tepat indikasi, tepat pemilihan obat, tepat dosis dan tepat interval untuk pasien ISPA di Puskesmas Lembursitu Sukabumi pada periode Juli-Desember 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan dibandingkan dengan Pharmaceutical Care untuk Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan. Pengambilan sampel secara retrospektif yang digunakan dalam penelitian sebesar 87 data rekam medis dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terapi antibiotik pada pasien ISPA terdiri dari Amoxicillin sebanyak 72 resep (82,76%), dan Ciprofloxacin sebanyak 15 resep (17,24%). Hasil ketepatan terapi antibiotik yaitu tepat indikasi sebanyak 100%, tepat dosis sebanyak 100%, tepat lama pemberian sebanyak 21,14%, dan tepat interval waktu sebanyak 100%. Kata Kunci : Infeksi Saluran Pernapasan Akut, Antibiotik, POR (Penggunaan Obat Rasional)