Sebanyak 2390 item atau buku ditemukan

Jurnal Biopropral Industri Volume 12 Nomor 2 Desember 2021

Lemari Referensi

Jurnal Biopropral Industri Volume 12 Nomor 1 Juni 2021

Lemari Referensi

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN BODY SCRUB EKSTRAK ETANOL 70% KULIT BUAH APEL HIJAU (Malus domestica (Suckow) Brokh.)

No. 874 Body Scrub merupakan sediaan kosmetik yang digunakan untuk perawatan kulit. Salah satu bahan alam yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi bahan baku adalah limbah dari kulit buah apel hijau. Kulit buah apel hijau (Malus domestica (Suckow) Brokh.) mengandung senyawa antioksidan. Penelitian ini bertujuan membuat sediaan body scrub ekstrak etanol 70% kulit buah apel dan diuji aktivitas antioksidannya. Ekstrak etanol 70% kulit buah apel dibuat formula sediaan body scrub. Selanjutnya pada setiap formula body scrub ini kemudiaan dilakukan uji evaluasi mutu fisik dan aktivitas antioksidan dengan metode peredaman menggunakan DPPH (1,1- diphenyl-2-picrylhydrazy1). Evaluasi mutu fisik (pH, organoleptik, viskositas, tipe emulsi, uji iritasi, dan uji homogenitas) dari sediaan body scrub ini memenuhi persyaratan sesuai standar yang ditetapkan. Nilai IC50 dari ekstrak etanol 70% kulit apel, formula I (ekstrak 2,5%), formula II (ekstrak 3%), dan formula III (ekstrak 3,5%) berturut turut sebesar 71,92 ppm, 75,36 ppm , 74,12 ppm , dan 73,59 ppm. Oleh karena it, sediaan body scrub memilki aktivitas antioksidandengan kategori kuat serta memenuhi syarat mutu. Kata kunci : Antioksidan, body scrub, kulit buah apel, mutu fisik

STABILITAS DAN KADAR TOTAL FENOL SEDIAAN SIRUP TEMU MANGGA (Curcuma mangga Valeton & Zijp)

No. 873 Senyawa antioksidan alami tumbuhan umumnya adalah senyawa fenolik atau polifenolik yang dapat berupa golongan flavonoid. Temu mangga (Curcuma mangga Val.) merupakan salah satu rimpang yang memiliki potensi besar sebagai sumber antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan temu mangga menjadi sediaan sirup dan menentukan stabilitas serta kadar total fenol siruptemumangga.Pembuatanekstrakairtemumanggadilakukandenganmetode dekok menggunakan pelarut air. Stabilitas sediaan sirup yang diuji mengandung ekstrak air temu mangga 10% (F2) dan 20% (F3). Penetapan kadar total fenol dilakukan dengan metode kolorimetri menggunakan reagen Folin-Ciocalteau dengan nilai massa ekivalen asam galat per g ekstrak. Hasil pengujian stabilitas pada F2 dan F3 menunjukkan bahwa sirup temu mangga stabil untuk dijadikan suatu produk dilihat dari hasil uji organoleptik, pH, BJ dan viskositas yang sesuai persyaratan. Kadar total fenol F3 lebih tinggi dibandingkan dengan F2 pada setiap waktudansuhu.Padasuhu27Cdimingguke-4,F3menunjukkankadartotalfenol tertinggi yaitu sebesar 761,636mgGAE/L. Kata kunci: Kadar Total Fenol, Sirup, Stabilitas, Temu mangga.