No.142 Pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia semenjak awal tahun 2020
sesuai Keppres Nomor 20 Tahun 2020. Dampaknya dirasakan oleh berbagai
bidang tidak terkecuali pada bidang kefarmasian yaitu pelayanan kefarmasian
puskesmas sempur kota bogor. Sebagai bagian dari algorimerasi Jabotabek yang
merupakan episentrum Covid-19. Pemerintah menggunakan berbagai cara untuk
menekan jumlah kasus Covid-19 yaitu dengan kebijakan Work From Home
(WFH). Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan
deskriptif menggunakan analis kuantitatif. Populasi yaitu selama 2 bulan sebanyak
2,950 pasien yang berobat dipuskesmas dengan resep racikan dan non racikan,
teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sejumlah 150
responden metode dalam mengumpulkan data menggunakan kuesioner pada bulan
Febuari sampai april 2021. Penelitian dilakukan ketika pandemi Covid-19
Berlangsung sehingga peneliti tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19.
Hasil pada penelitian ini memperlihatkan persentase paling besar yaitu jenis
kelamin perempuan sebesar 79%, berusia 26 sampai 45 tahun sebesar 51%,
berpendidikan SMA/K sebesar 45%, dan pekerjaan sebagian ibu rumah tangga
sebesar 53%. IMS terhadap persepsi kualitas pelayanan kefarmasian yaitu 95
dengan mutu pelayanan dan kinerja unit pelaksanaan kefarmasian yang sangat
baik di puskesmas sempur kota bogor