Sebanyak 1 item atau buku ditemukan

EVALUASI KETEPATAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PENDERITA ISPA DI KLINIK KIRANA 1 BOGOR

No. 858 Infeksi Saluran Pernafasan Akut merupakan suatu infeksi akut pada struktur saluran nafas yang mengganggu proses pertukaran gas mulai dari bagian hidung sampai alveoli termasuk adneksanya (sinus, rongga telinga tengah, pleura) yang sebagian besar disebabkan infeksi virus dan bakteri. Antibiotik adalah obat yang paling banyak digunakan pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji kesesuain ketepatan penggunaan antibiotik dengan Pharmaceutical Care berdasarkan asas tepat indikasi, tepat dosis, tepat interval dan tepat lama pemberian obat pada pasien penderita ISPA di Klinik Kirana 1. Data yang digunakan adalah data rekam medis, yang dilakukan secara retrospektif pada pasien remaja akhir sampai manula penderita ISPA periode Juli-Desember 2020. Penelitian bersifat observasional (non eksperimental) retrospektif dan dianalisis secara deskriptif. Data sosiodemografi pasien penderita ISPA paling banyak berjenis kelamin laki-laki sebanyak 53,7% dan usia terbanyak yaitu dewasa awal sebanyak 37,8%. Penggunaan antibiotik terdiri dari Cefixime sebanyak 5 pasien (6,1%), Ciprofloxacin sebanyak 11 pasien (13,4%), kemudian Cefadroxil sebanyak 14 pasien (17,1%) dan Amoxicillin sebanyak 52 pasien (63,4%). Ketepatan penggunaan antibiotik pada pasien penderita ISPA yaitu tepat dosis sebanyak 100%, tepat indikasi sebanyak 100%, tepat lama pemberian sebanyak 36,6%, dan tepat frekuensi pemberian sebanyak 100%. Kata kunci: Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Antibiotik, Ketepatan Antibiotik.